Pemerintah Kabupaten Kuningan mendapatkan penghargaan menjadi Pemerintah Daerah dengan Kinerja DAK Fisik Terbaik Pertama Tahun Anggaran 2023 di Wilayah Provinsi Jawa Barat. penghargaan ini diberikan oleh Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kementerian Keuangan RI, Lydia Kurniawati Christyana kepada Kepala BPKAD Kabupaten Kuningan, Dr. A. Taufik Rohman, M.Si, M.Pd dalam acara FGD Harmonisasi Kebijakan Fiskan Nasional dan Implementasi Opsen Pajak serta Pemberian Penghargaan Kinerja DAK Fis
THR DAN TPP KE 14 BAGI ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN
Sebagai kelanjutan dari rencana untuk menerapkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Kabupaten Kuningan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kuningan mengadakan Kembali kegiatan Sosialisasi Teknis Implementasi KKPD bagi Pengguna Anggaran (PA) dan Bendahara Pengeluaran (BP) Kecamatan se Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Bank Jabar Banten Cabang Kuningan pada hari Jumat (19/01/2024)
Keadaan keuangan yang belum stabil ini mengakibatkan terjadi kembali penundaan pembayaran pada belanja daerah pada APBD Tahun Anggaran 2023. Kondisi defisit ini terjadi akibat penerimaan daerah yang tidak memenuhi target sehingga menjadi potensi penundaan terhadap pembayaran belanja daerah
Implementasi penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan akan dilaksanakan untuk APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam melaksanakan persiapan penerapan KKPD, BPKAD Kabupaten Kuningan melaksanakan Sosialisasi Teknis Implementasi KKPD kepala Kepala Dinas/Badan serta Bendahara Pengeluarannya pada hari Kamis (11/02/2024) yang bertempat di Aula Bank Jabar Banten Cabang Kuningan.
Suasana pada akhir tahun anggaran di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kuningan menjadi ramai didatangi oleh pihak ketiga. Mereka mendatangi kantor BPKAD yang berada di Jalan Siliwangi No. 88 Kuningan untuk mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) yang dilakukan dengan mekanisme Langsung (LS). Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya berkas yang telah masuk ke Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi.